Teenager

"Remaja", ya merupakan masa yang akan dilalui oleh semua orang. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa. Remaja juga berasal dari kata latin "adolensence" yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Seseorang yang sudah berada di usia remaja tidak dapat disebut sebagai orang yang telah dewasa sepenuhnya, dan juga tidak dapat dikatakan juga sebagai anak-anak. Secara psikologi, perkembangan ini berlangsung pada usia 11–16 tahun pada laki-laki dan 10–15 tahun pada perempuan. Biasanya anak perempuan lebih cepat dewasa dibandingkan anak laki-laki. Pada masa pubertas mulai ada rasa tertarik terhadap lawan jenisnya.

Masa remaja juga dapat disebut sebagai masa di mana manusia mengalami pubertas. Pubertas adalah masa terjadinya perubahan fisik dan mental anak laki-laki dan perempuan. Perubahan ini disebabkan adanya perubahan hormon. Akibatnya, emosi seorang anak jadi tidak stabil, cepat marah, cepat tersinggung, melamun, pada saat yang lain gembira, tertawa, atau menangis. Dalam masa ini seseorang mulai ada rasa tertarik terhadap lawan jenisnya. Masa ini merupakan masa-masa yang sangat rawan. Orang tua harus cermat dalam mendampingi seorang anak yang telah memasuki masa pubertas.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam masa pubertas :

1. Milikilah sikap mental dan rasa percaya diri yang tinggi menghadapi perubahan kondisi tubuhmu. Kondisi fisik tubuhmu akan berubah secara cepat dan drastis. Jangan terlalu merasa cemas jika perubahan yang dialami tidak seperti yang diharapkan, atau tidak seperti teman-teman yang lain.
2. Bersikaplah jujur dan terbuka pada orang tua atau orang yang kamu percaya. Bicarakanlah selalu hal-hal tidak enak yang kamu rasakan untuk mencari jawabnya. Jadi, jika kamu merasakan ada yang aneh dalam tubuhmu, bicarakanlah dengan orang tua atau walimu.
3. Percayalah selalu pada Tuhan bahwa apa yang diberikan Tuhan kepadamu adalah ujian yang akan membuatmu menjadi lebih baik.

Demikianlah artikel ini dibuat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembacanya. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pengetikan kata ataupun artikel yang telah diberikan.